Paradoks

Apa itu paradoks?

Paradoks Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Adalah Pernyataan yang seolah-olah bertentangan atau berlawanan dengan pendapat umum atau kebenarannya, namun kenyataannya pertanyaan yang bertentangan itu mengandung kebenaran.

Paradoks menurut Wikipedia adalah situasi yang muncul dari sejumlah premis (apa yang dianggap benar sebagai landasan kesimpulan, alasan, asumsi, proporsi yang dijadikan dasar penarikan kesimpulan di dalam logika) yang diakui kebenarannya namun bertolak dari suatu pernyataan dan akan memunculkan kontradiksi.

Ada beberapa paradoks yang terkenal, diantaranya adalah

1. Paradoks Perjalanan Waktu.

Anda berjalan ke masa lalu dan ternyata tanpa sengaja anda membunuh seseorang yang ternyata adalah kakek anda dan yang pastinya jika kakek anda terbunuh maka orang tua anda dan anda sendiri pasti tidak akan pernah lahir di dunia.

Jadi Anda tidak mungkin bisa melakukan perjalanan waktu untuk membunuh kakek anda karena anda tidak terlahir di dunia, dan karena anda tidak terlahir di dunia maka kakek anda tetap selamat karena tidak ada yang melakukan perjalanan waktu untuk membunuh kakek anda lalu karena kakek anda masih selamat maka anda akan tetap terlahir di dunia untuk melakukan perjalanan waktu untuk membunuh kakek anda.

2. Paradoks Epimenides.

Paradoks ini adalah salah satu paradoks yang tua. Paradoks ini berbunyi .

orang Kreta bernama Epimenides pernah berkata "Semua orang Kreta itu pembohong" Jadi apakah Epimenides yang juga orang Kreta adalah pembohong?

Jika yang dikatakan Epimenides benar maka ia adalah seorang pembohong, tapi jika yang ia katakan itu tidak benar maka epimenides tetap seorang pembohong.

3. Paradoks Fermi.

Alam semesta ini sungguh luas dan pasti ada kehidupan lain yang berada di alam semesta ini, tapi jika memang ada makhluk lain, tentu pasti ada minimal salah satu dari mereka yang mengirim sinyal buat minum kopi bareng manusia bumi? hanya bumi yang terus-menerus mengirim sinyal untuk mencari keberadaan makhluk lain

Ada beberapa teori yang mungkin bisa menjawab fermi paradoks.

1.  Peradaban mereka belum mampu menciptakan teknologi untuk menjawab sinyal dari bumi.

2. Mereka sudah mengetahui bahwa ada manusia bumi dan peradaban mereka sudah terlampau jauh berada di atas bumi, jadi buat apa mereka menjawab sinyal dari penduduk bumi karena itu hanya membuang-buang waktu dan tidak berguna bagi mereka.

3. KITA BENAR-BENAR SENDIRIAN DI ALAM YANG SANGAT LUAS INI.




        Oke sekian dari saya. Sebetulnya masih banyak paradoks di alam ini dan sudah banyak yang dapat dipecahkan oleh orang-orang.

Previous
Next Post »
Comments
0 Comments

jangan jadi kucing lewat saja, hayo komen.
Dimohon untuk berkomentar yang sopan
EmoticonEmoticon